Powered By Blogger

Minggu, 01 September 2019

Review Film Ready or Not

Assalamualaikum...

Hari ini aku akan review Film Hollywood "Ready or Not"


Sebelum rivew saya akan menceritakan sedikit sinopsis dari film tersebut. Jadi film ini bercerita tentang tradisi keluarga saat menerima anggota keluarga baru. Tradisi itu sudah dilakukan turun-temurun sejak nenek buyut keluarga itu hidup. Tradisinya itu adalah bermain game dengan memasukan kartu kosong ke sebuah kotak lalu si pengantin/anggota keluarga baru mengeluarkan kartu itu dari dalam kotak dan nanti akan ada tulisan sebuah permainan yang harus mereka mainkan dengan pemeran utamanya adalah si anggota keluarga baru. Lalu Grace (anggota keluarga baru) itu mendapatkan tulisan Hide and Seek yang artinya mereka harus bermain petak umpat. Dan yang harus bersembunyi adalah Grace dan yang lainnya harus mencari Grace dengan membawa alat tajam tradisional yang mereka gunakan untuk membunuh Grace sebelum fajar tiba. Lalu terjadilah tragedi saling bunuh-membunuh. Grace pun akhirnya berusaha bertahan hidup dengan caranya sendiri.

Oke kita mulai reviewnya yah... Awal film sih dibuka dengan cerita clise lalu mulailah dengan permainan game tersebut yang membuat jantung dag dig dug deerrr. Untuk adegan yang saling membunuh itu sih menurut saya lumayan membuat resah, gugup dan panik sih. Terutama peran utama wanitanya menurut saya sih the best banget. Dia punya jiwa yang tegas dan tidak suka diremehkan. Untuk peran utama prianya sih dari awal saya kurang respect yah karena kaya dia egois gitu. Lalu ditengah film akhirnya ditunjukanlah bahwa Alex benar-benar egois. Dan saya fikir Grace akan kembali dengan Alex setelah dikhianati tapi ternyata tidak. Seperti yang saya bilang dia typical yang tegas.

Film ini sendiri sih saya kasih nilai 8,5/10. Sebenernya untuk yang belum pernah menonton genre film seperti ini atau cerita yang hampir sama akan memberikan nilai 9. Tapi saya sebelumnya pernah menonton film dengan genre film yang hampir sama dan film tersebut bener-bener membuat badan saya sangat sangat lemas. Jadi untuk film ini saya kasih nilai 8,5/10. Tapi ini tetap rekomen banget sih untuk di tonton.

Oke sekian review dari saya. Semoga bermanfaat dan dapat membantu kalian para pembaca yah...

Wassalamualaikum...

Kamis, 29 Agustus 2019

Review film Korea EXIT

Annyeong...
Hari ini aku mau review film yang habis aku tonton nih. Dari kata pembukaannya aja seharusnya udah tau dong film dari daerah mana... 😁😁😁

Yuuppp kali ini aku bakalan review film KoreaπŸ‡°πŸ‡·
Mungkin gak cuman sekedar review yah aku bakalan kasih sedikit sinopsisnya biar agak paham gitu maksud aku πŸ‘ŒπŸ‘ŒπŸ‘Œ


Oke,, jadi film yang mau aku review itu judulnya EXIT. Seperti terlihat di poster pemainnya adalah Lim yoona atau biasa dikenal Yoona SNSD da  Cho Jung Seok. Aku mulai review dari awal film yah.

Di awal film ini tuh ceritanya mau memperlihatkan hubungan keluarga dari si Jung Seok ini mulai dari orang tua, kakak kandung, keponakan, sampai kakak ipar. Intinya sih lebih memperlihatkan tentang kehidupan Jung Seok. Mulai dari kebiasaan, hobi sampai pekerjaannya.

Jujur yah di awal film itu kayanya si sutradara dan penulis skenario ingin mengisi sedikit genre komedi cuman untuk aku pribadi sih kurang yah feel komedinya. Terus mulailah dengan kisah percintaannya Jung Seok. But,, kisah percintaan ini gak yang terlalu kental kaya di drama romansa korea lainnya. Dia hanya sedikit mengisi cerita cinta karena emang sebenarnya inti film ini bukan romance yah. Menurut ku itu okelah dibanding dengan comedy yang di awal tadi.

Oke kita mulai di inti film ini. Jadikan ceritanya di kota tersebut (aku lupa nama kotanya) ada teror gas beracun gitu kan. Nahh bentuk gasnya itu lebih ke asap. Jadi asap itu tuh lama2 menutup kota tersebut dan yang terkena asap beracun itu langsung kaya kebakar kulitnya terus langsung merusak paru-paru gitu deh. Nahh semua orang di kota itu harus berlindung. Datanglah bantuan helikopter untuk menolong orang-orang yang selamat. Terus gitulah pokonya semua diselamatkan dan tersisalah si Yoona dan Jung Seok tersebut. Mereka tidak mendapat helikopter sama sekali. Setiap dapat helikopter selalu mereka kasih ke orang-orang yang memang lebih memerlukan. Akhirnya mereka berusaha sendirilah untuk berjuang hidup menghindari asap beracun itu.

Dan selama perjuangan hidup mereka itu, bener-bener itu adegan yang bikin jantung aku tuh dag dig dug deeerrr. Bikin kaki sama tangan aku kaku semua. Bikin badan aku lemes. Pokoknya bener-bener deh adegannya bikin aku kaya mau ngeremes muka orang. Padahal aku nonton di bioskop biasa bukan d 4D. Gak kebayang deh gimana yang nonton di 4D. Mungkin itu sih alasannya mereka sediakan layar 4D untuk film ini karena supaya bisa menghayati dan merasakan perjuangan mereka, merasakan tegangnya mereka dan merasakan lelahnya mereka πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚.

Dan sumpah aku sampe capek sendiri nontonnya karena kaya jantung aku tuh abis buat maraton gitu (sumveh gak boong). Ini tuh pokoknya the best bangetπŸ‘πŸ‘πŸ‘. Rekomendasi banget buat di tonton πŸ‘πŸ‘πŸ‘.

Untuk nilai aku kasih rate 8,5/10.
Kenapa 8,5 bukan 9? Karena aku masih memikirkan tentang si cerita comedy  itu tadi yang feelnya belum dapat. Tapi sebenarnya untuk cerita actionnya dia layak kok dapat 9 πŸ‘πŸ‘πŸ‘.

Oke sekian dari tulisanku hari ini 😘😘😘. Semoga bermanfaat dan bisa membantu kalian yah πŸ‘ŒπŸ‘ŒπŸ‘Œ.

Terimakasih atas waktu yang sudah kalian sempatkan untuk membaca tulisan ini ❤❤❤.

Segala kritikan dan saran akan diterima dengan baik. Tapi jangan judge yahh!!!

Annyeong...

Minggu, 25 November 2018

Review Drama Korea 2018 Let Me Introduce Her

Assalamu'alaikum..

Alhamdulillah setelah sekian lama off bisa ngepost lagi 😊😊
Di postingan aku kali ini aku bakal review tentang Drama Korea yang baru aja aku tonton 😲😲
Sebelumnya tebak dulu yah judulnya apa ☺☺ aku bakalan kasih clue
Drama ini tentang keluarga, tenang konflik KDRT, perjuangan hidup seorang wanita untuk dirinya dan anaknya, tentang sang suami yang gila popularitas
Apa hayooo πŸ€”πŸ€” 

😁😁 judulnya adalah Let Me Introduce Her 😁😁


Sesuai dengan clue diatas tadi, drama ini tuh bercerita tentang seorang istri yang mengalami KDRT, lalu dia kabur dari rumah dan menjalani operasi plastik karena dia menjadi "buronan" setelah operasi plastik dia mengalami amnesia πŸ‘πŸ‘

Menurut aku pribadi drama ini tuh sangat oke banget πŸ‘πŸ‘
Di episode pertama sampai episode.. Berapa yah aku lupa πŸ˜…πŸ˜… pokoknya episode pertengahanlah drama ini menyajikan alur cerita yang bener-bener gak bisa ditebak πŸ‘πŸ‘
Aku aja sampai tebak-tebakan nonton kelanjutannya. Udah gitu pemerannya tuh the best banget sampe aku gak tau dia itu aslinya jahat atau baik πŸ˜…πŸ˜…
Pokoknya ini drama yang bener-bener rekomen banget buat ditonton πŸ‘πŸ‘
Nih aku kasih bukti bahwa banyak yang suka sama drama ini
Lihat kan yang suka aja sampe 95% πŸ‘πŸ‘ pokoknya jangan ragu deh nonton drama ini..

Oh iya, buat yang kepo siapa aja pemainnya aku bakalan ngasih tau nama pemainnya
1. Nam Sang Mi as Ji Eun Han (pemeran utama wanita)
2. Kim Jae Won as Han Kang Woo (pemeran utama pria/dokter bedah plastik)
3. Jo Hyun Jae as Kang Chan Ki (pemeran utama pria/suami Ji Eun Han)
4. Lee Mi Sook as Min Ja Young (ibu Kang Chan Ki)
5. Han Eun Jung as Jung Soo Jin (kepala pelayan Kang Chan Ki & ibunya)
6. Yang Jin Sung as Song Chae Young (mantan pacar Han Kang Woo)
7. Lee Dae Yeon as Han Young Cheul (ayah Han Kang Woo)
8. Lee Si A as Ji Eun Han (sebelum operasi plastik)

Sekian dari postingan ini ☺☺
Semoga membantu dan bermanfaat πŸ™πŸ™

Wassalamualaikum..

Kamis, 04 Februari 2016

I MISS THIS MOMENT



Kalian pasti pernah merasakan rindu. Rindu dengan tawa yang membahagiakan, pelukan hangat yang menenangkan dan support yang begitu mengharukan.
Tawa yang pernah membuat diri kalian merasa paling bahagia, merasa tak memiliki beban dan merasa mereka (orang yang membuatmu tertawa) adalah hal terindah yang kau miliki.
Pelukan yang begitu tulus dan hangat yang membuat kalian nyaman dan ingin terus bersamanya. Pelukan itu yang akan sangat merindukan.
Dukungan mereka yang terus membuat kita semangat dan percaya bahwa kita bisa melewati ini semua. Dukungan yang membuat kita terus berani melangakah.
Moment itulah yang ku rindukan. Moment bersama orang-orang yang pernah membuatku merasa bahagia, nyaman, tenang dan percaya bahwa hidup ini indah.
Kini mereka hilang, menjauh, dan entahlah aku tak paham dengan situasi ini.
Aku ingin mereka seperti dulu, saat dimana semuanya baik-baik saja, saat dimana kita semua seperti layaknya sebuah keluarga, saat dimana kita tak pernah terpisahkan.
Aku rindu masa-masa itu. Aku rindu mereka. Aku rindu tawa mereka. Aku rindu pelukan mereka.
Semua kekonyolan yang pernah ada, menghilang begitu saja bagai diterpa badai dan takan pernah kembali.
Semua celetukan mereka yang menyakitkan tapi menyenangkan hilang begitu saja bagai di terpa ombak.
Mereka selalu ada, namun mereka seperti asap yang dapat ku lihat tapi tak dapat ku sentuh.
Tawa mereka selalu terdengar tapi seperti angin yang dapat ku rasakan tapi tak dapat ku nikmati.
Sungguh aku merindukan keluarga kecilku. Aku merindukan adik dan kakakku. Aku merindukan mereka

Minggu, 31 Januari 2016

Cantik Itu Interbeauty Bukan Make Up



Kita sering mendengar istilah “Cantik itu relative tergantung siapa yang mandang”. Oke, aku akuin istilah itu benar. Mau secantik apa pun kamu, kalo yang mandang musuh kamu atau orang yang iri dengan kamu pasti dia akan tetap menilai kamu jelek.
Tapi yang harus aku perjelas disini adalah keperdulian kalian terhadap penilaian seseorang terhadap diri kalian. Kalau penilaian itu bersifat membangun no problem, tapi kalau penilaian itu bersifat menjatuhkan kalian please deh pura-pura aja bolot. Akibat keperdulian kalian terhadap penilaian seseorang, kalian menghalalkan berbagai macam cara agar terlihat perfect. Terutama terlihat cantik dengan make up berlebih.
Zaman sekarang udah tidak aneh lagi melihat murid kesekolah dengan dandanan yang berlebih. Bahkan anak sd aja udah pinter dandan. Oke itu masalah kalian, tapi setidaknya gak berlebih juga itu make up. Dengan make up berlebih, kalian bukannya terlihat cantik tapi malah terlihat lebih tua. Dan kalau mau menggunakan make up, liat-liat lokasi juga. Ini mah mau kesekolah aja udah kaya orang mau kondangan.
Harus kalian tau ya girls, tidak semua pria menyukai wanita yang make upnya berlebih. Justru sebagian dari mereka menilai hal itu adalah lebay. Make up itu sewajarnya aja. Semua wanita sudah ditakdirkan cantik. Cantik yang sulit dimiliki seseorang adalah interbeauty. Kalian tau interbeauty? Interbeauty itu dapat di sebut dengan pancaran aura kecantikan dari dalam diri kalian. Tidak semua orang memiliki interbeauty girls. Tau kenapa? Untuk memiliki interbauty itu sulit. Kita harus membuat dalam diri kita juga cantik. Caranya? Berbaik hatilah dengan sesama, sering-sering positive thingking, dan ramah terhadap semua orang.
Harus kalian tau nih girls, sebagian pria menyukai wanita yang cantiknya sederhana, cerdas, beretika, sopan, ramah. Kebayang dong betapa perfectnya cewek yang memiliki kepribadian seperti itu. Jadi mulai sekarang berhenti deh dandan yang berlebihan gitu.

SAHABAT ITU BAHAGIA MELIHAT SAHABATNYA BAHAGIA

Namaku Tasya, aku memiliki seorang sahabat. Hmmm lebih tepatnya aku menganggap mereka sahabat.
Aku selalu mengahabiskan waktu bersama mereka. Aku selalu ada saat mereka susah dan aku selalu berusaha membantu mereka.
Aku bahagia melihat mereka bahagia, karna aku menganggap merekalah kebahagiaan aku.
Sampai suatu hari aku dan salah satu sahabatku, Priska mencintai satu orang pria yang sama. Namanya Alif.
Awalnya aku gak berharap lebih. Sungguh, aku sangat menghargai persabatan yang telah terjalin ini.
Namun aku merasa Priska sudah tak perduli lagi dengan Alif, karna dia tidak terlalu merespon dengan semua “kode” yang diberikan oleh Alif.
Sampai akhirnya aku berpacaran dengan Alif. Dan aku baru sadar bahwa Priska juga mencintainya.
Priska mulai canggung saat berbicara denganku. Bahkan dia sempat menganggapku tak ada dan tak mengenaliku.
Sungguh, aku sedih dengan semua sikapnya. Aku sadar ini salahku, tapi mana aku tau bahwa dia juga begitu mencintai Alif.
Sampai akhirnya salah satu sahabatku, Tamara juga mulai bersikap asing dengan ku. Sepertinya dia mengharapkan Alif berpacaran dengan Priska.
Jujur saja, Alif, Priska dan Tamara sering menghabiskan waktu bersama jadi wajar saja jika Tamara menginginkan Alif berpacaran dengan Priska.
Aku sempat berpikir bahwa Priska dan Tamara tak pernah menganggapku sahabat.
Karna mereka sama sekali tidak senang melihat hubungan aku dengan Alif. Aku sempat berfikir, sahabat akan bahagia bila melihat sahabatnya bahagia tapi mereka tidak menyukai kebahagiaanku,
Itu sebabnya aku sempat berfikir mereka tidak menganggapku sebagai sahabat.
Tapi bagaimanapun sikap mereka ke aku, mereka tetap sahabat dan kebahagiaanku.